Pekanbaru - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri bersama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembentukan Tax Center ITB Indragiri di Indragiri, belum lama ini.

Tax Center adalah pusat informasi, pendidikan, penelitian dan pelatihan perpajakan yang mempunyai peran signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk mengerti hak dan kewajiban perpajakan sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan kemandirian bangsa. Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan sosialisasi, layanan dan konsultasi perpajakan di Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Kanwil DJP Riau Ahmad Djamhari, Rektor ITB Indragiri Raja Marwan Indra Saputra, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rengat Tulus Hadi Utomo, Wakil Rektor I dan II ITB Indragiri, beberapa pejabat Kanwil DJP Riau serta mahasiwa/I di kampus tersebut.

Rektor ITB Indragiri menyampaikan apresiasi atas kesempatan kuliah umum dan penandatanganan perjanjian kerjasama ini. “Kami menyambut baik kerjasama antara DJP dan ITB Indragiri ini," Rektor.

"Semoga melalui kerjasama ini nantinya akan membawa hal baik bagi kedua belah pihak. Hari ini juga merupakan kesempatan spesial dimana Kepala Kanwil DJP Riau langsung hadir untuk memberikan ilmu kepada kita mengenai pentingnya pajak. Terakhir, semoga melalui kerjasama ini anak-anak kami di ITB Indragiri dapat memberikan pengabdian nyata kepada masyarakat," kata Marwan.

Usai melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama, Ahmad Djamhari melanjutkan kegiatan dengan memberikan kuliah umum kepada mahasiwa/I di ITB Indragiri. “Generasi milenial saat ini adalah calon generasi emas Indonesia. Sekitar 20-25 tahun lagi atau sekitar tahun 2045, 60% dari proyeksi jumlah penduduk Indonesia pada saat itu yang berjumlah sekitar 297 juta jiwa akan berada di usia produktif. Bayangkan jika 60% generasi emas tersebut taat membayar pajak, maka Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan meningkat berkali-kali lipat, pembangunan negara akan melesat dan fasilitas yang diberikan negara akan semakin bermanfaat,” ujar Ahmad.

Mengakhiri kuliah umum, Ahmad mengapresiasi para mahasiswa yang menjawab pertanyaan seputar perpajakan dalam bentuk souvenir. Selain itu, untuk mengukur pemahaman mahasiswa, Kanwil DJP Riau juga mengadakan Mini Quiz Perpajakan berhadiah untuk peserta.